Analisis Kinerja Efisiensi Bank Komersial Go Public Serta Hubungannya Dengan Regulasi Corporate Governance dan Indikator Kebijakan Moneter Di Indonesia
Abstract
This research aims at predicting the effectiveness of corporate governance regulation in Indonesia (PBI No. 8/4/PBI 2006 and PBI No. 8/14/PBI 2006) through indicator of efficiency of go public commercial bank, and also analyzing the relation between indicator of monetary policy toward efficiency of go public commercial bank in Indonesia. This research used non-parametric frontier approach, that is Data Envelopment Analysis (DEA), wilcoxon signed ranks deviation test, and parametric approach two stage least square. The research sample was drawn through observation of Indonesian commercial banks which have been go public consistently since 2003-2008. Following Abidin (2007) input and output variables in efficiency performance were measured by intermediation of maximize output approach, while indicator of monetary policy was projected by the placement of go public commercial banks at GWM and SBI and explanatory addition that is banks’ Asset and NIM. The results show that there is an average difference of efficiency before and after the implementation of Indonesian banks regulation (regulation effectiveness), insignificant influence of bank placement at GWM and SBI toward the efficiency (indicator monetary policy did not influence banks’ efficiency yet).
Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi efektivitas regulasi corporate governance di Indonesia (PBI No. 8/4/PBI 2006 dan PBI No. 8/14/PBI 2006) melalui indikator efisiensi bank umum go public, serta menganalisis hubungan antara indikator kebijakan moneter terhadap efisiensi bank umum go public di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan non-parametrik frontier yaitu Data Envelopment Analysis (DEA), uji deviasi peringkat bertanda wilcoxon, dan pendekatan parametrik two stage least square. Sampel penelitian diambil melalui observasi terhadap bank umum Indonesia yang telah go public secara konsisten sejak tahun 2003-2008. Mengikuti Abidin (2007) variabel input dan output dalam kinerja efisiensi diukur dengan pendekatan intermediasi memaksimalkan output, sedangkan indikator kebijakan moneter diproyeksikan dengan penempatan bank umum go public pada GWM dan SBI dan tambahan penjelas yaitu Aset dan NIM bank. . Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata efisiensi sebelum dan sesudah penerapan regulasi perbankan Indonesia (efektifitas regulasi), pengaruh penempatan bank pada GWM dan SBI tidak signifikan terhadap efisiensi (indikator kebijakan moneter belum mempengaruhi efisiensi bank).
Downloads
References
D. Rahadian and N. A. Hamdani, “INDONESIA MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION FREE APPROACH,” pp. 26–37.
K. S. K. Al-Delaimi, “Using Data Envelopmemt Analysis to Measure Cost Efficency with an Application on Islamic Bank,” 2006, [Online]. Available: http://www.islamicfi.net.
Mulyadi, Akuntansi Manajemen, 3rd ed. Jakarta: Salemba Empat, 2006.
P. Rouse, M. Putterill, and D. Ryan, “Integrated Performance Measurement Design: Insights from Application in Aircraft Maintenance,” Manag. Account. Res., vol. 13, pp. 229–248, 2002.
V. R. Putri and N. Lukviarman, “Pengukuran Kinerja Bank Komersil dengan Pendekatan Efisiensi: Studi terhadap Perbankan Go Public di Indonesia,” JAAI, vol. 12, no. 1, pp. 37–52, 2008.
Hadad, M. D. W. Santoso, D. Ilyas, and E. Mardanugraha, “Analisis Efisiensi Industri Perbankan Indonesia: Penggunaan Metode Nonparametrik Data Envelopment Analysis (DEA),” Kerta Kerja Bank Indones., 2003.
Inggrid, “Sektor Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia: Pendekatan Kausalitas dalam Multivariate Vector Error Correction Model (VECM),” J. Manaj. dan Kewirausahaan, vol. 8, no. 1, pp. 40–50, 2006.
S. Pratolo, Good Corporate Governance dan Kinerja BUMN di Indonesia: Aspek Audit Manajemen dan Pengendalian Intern sebagai Variabel Eksogen serta Tinjauannya pada Jenis Perusahaan. Makassar: Simposium Nasional Akuntansi X, 2007.
I. F. Putri and M. Nasir, Analisis Peersamaan Simultan Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Risiko, Kebijakan Hutang dan Kebujakan Dividen dalam Perspektif Teori Keagenan. Padang: Simposium Nasional Akuntansi IX, 2006.
Z. Abidin, Endri, and D. Nirmalawati, Kinerja Keuangan dan Efisiensi Perbankan Pendekatan CAMEL, DEA, dan SFAABFI Institute Perbanas. Jakarta: ABFI Institute Perbanas, 2008.
Hadad, M. D. W. Santoso, E. Mardanugraha, and D. Ilyas, “Pendekatan Parametrik untuk Efisiensi Perbankan Indonesia,” Kerta Kerja Bank Indones., 2003.
Abidin, “Kinerja Efisiensi pada Bank Umum,” 2007. https://www.perbanasinstitute.ac.id.
E. Siswandi and R. M. Prabantarikso, Basic Principles Data Envelopment Analysis. Jakarta: Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia, 2009.
E. Siswandi and R. M. Prabantarikso, Design Model DEA DI Perbankan. Jakarta: Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia, 2009.
I. N. Sutapa, “Pengalokasian Anggaran dengan Mempertimbangkan Multi-Input/Output Menggunakan Data Envelopment Analysis,” 2001, [Online]. Available: http://puslit.petra.ac.id/journals/industrial.
C. Figueira, “Challenges Facing the Polish Banking Industry: A Comparative Studi with UK Banks,” Cranfield University, 2007.
J.-B. Yang, “Performance Assessment an Target Setting for Bank Branches Using the Hybrid Minimax Reference Point-DEA Approach,” J. Oper. Res. Soc., 2005, [Online]. Available: https://www.manchester.ac.uk.
G. Halkos and S. D. S., “Efficiency Measurement of The Greek Commercial Bank with The Use of Financial Ratios: a Data Envelopment Analysis Approach,” Manag. Account. Res., 2006.
D. Darmawati, “Hubungan Corporate Governance dengan Kinerja Perusahaan,” J. Ris. Akunt. Indones., vol. 8, no. 1, 2003.
S. Sulistyanto and Haris, Seasoned Equity Offering: Antara Agency Theory, Windows of Opportunity dan Penurunan Kinerja. Surabaya: Simposium Naasional Akuntansi VI, 2003.
T. K. S. S. K. B. Indonesia, “Kajian Stabilitas Sistem Keuangan No. 12,” 2009.
Taufik, “Pengaruh Pendekatan Traditional Accounting dan Economic Value Added terhadap Stock Return Perusahaan Sektor Perbankan di PT Bursa Efek Jakarta,” J. Manaj. Bisnis Sriwij., vol. 5, no. 10, 2007.
D. Retnadi, “Perbankan dan Upaya Menggerakkan Sektor Riil,” Koran Seputas Indonesia, 2007.
E. Siswandi and R. M. Prabantarikso, Implementasi DEA di Perbankan. Jakarta: Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia, 2009.
